Thursday, March 22, 2007

Liburan ke Anyer

Berhubung long week end tgl 17-19 maret kemarin, saya bersama orangtua n sepupu pergi berlibur ke Anyer. Awalnya enggan juga tuk pergi soalnya saya emang kurang terbiasa menempuh perjalanan jauh (bandung-anyer keitung jauh gak tu? :p), tapi kali ini setelah membaca tulisan seorang teman saya memutuskan untuk pergi berperjalanan. Sambil mengontak sepupu2 untuk ikut, supaya perjalanan gak boring.

Kami berangkat sekitar jam setengah dua siang dengan menggunakan mobil. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 4 jam. Saya merasa sangat nyaman di perjalanan soalnya mungkin 90% jalanan yang kami lewati adalah jalan tol yang lancar. Yaph, hal yang agak saya sebali di perjalanan adalah jalanan yang belok2, naik-turun, macet..soalnya bikin perut mual dan pusing kepala...tapi kalo dipikir2 mungkin itu emang seninya jalan2 ya..humm...

Jam setengah 6 kami tiba di tempat penginapan, namanya kalo gak salah Hotel Mambruk..(namanya riskan ya..kalo ‘m’ yang pertamanya diilangin kan kacau juga tu jadinya). Kami tinggal di cottage, n menyewa 2 kamar. Satu untuk orangtuaku n satu lagi untukku n sepupu2ku (kami bertiga). Suasana di sekeliling tempat kami menginap tu nyamaan banget..apalagi kamarku tepat berhadapan dengan pantai...duuh...senangnya..

Uhm.. saatnya melihat sunset nih... subhanallaah... indaaah banget... mungkin ini pertama kalinya saya melihat sunset langsung dari pinggir pantai..ya walo agak sedikit berawan sih waktu itu..

Saat masuk waktu maghrib kami pun masuk dan beristirahat sejenak, setelah itu kami pergi makan malam. Tempatnya berhadapan juga dengan pantai...disana saya dapat melihat bintang dengan sangat jelas, ditemani deburan ombak...humm...kayanya enggan untuk beranjak..padahal jam sudah menunjukkan pukul setengah 10 malam.. (dah lewat jam tidur :p)

Keesokan hari, menjelang subuh terdengar rintik hujan di luar sana...humm...sampai pagi hari ternyata hujan dan angin tetap bertiup kencang..ya emang kan kalo pagi2 tu angin bertiup dari laut ke darat kan (itu angin laut atau angin darat ya namanya? Duuh lupa..pelajaran jaman smp..:p). Syukurlah sekitar jam setengah 7 cuaca membaik cerah, jadi bisa jalan-jalan pagi deh. Tiba di tepi pantai sejumlah keluarga muda sedang asik bermain bersama anak-anaknya yang masih kecil..duuuh lucunya...sepertinya cukup lama saya menikmati pemandangan itu...

Liburan di anyer memang direncanakan cuman semalam, jadi siang harinya kami check out kemudian pulang menelusuri pantai utara yang dapat terlihat jelas dari dalam mobil. Di tengah perjalanan memutar kami singgah di sebuah kedai di pinggir pantai, tempat menjual kelapa muda. Di tempat kami duduk, jarak air pantai dengan kami mungkin hanya sekitar tiga meter. Dekaat sekali. Kalo dipikir2 keindahan pantai di utara pulau Jawa ini tak kalah indahnya dengan keindahan pantai di Bali. Bahkan garis pantainya lebih panjang. Sayangnya promosi pariwisata di wilayah ini tidak sebaik Bali, ditambah lagi dengan adanya isu tsunami yang membuat banyak orang mengurungkan niat untuk sekedar berlibur ke wilayah ini. Kasihan juga orang sekitar sana, begitu kami turun beristirahat kami langsung ‘diserbu’ oleh sejumlah pedagang. ‘Serbuan’ ini mungkin karena makin sedikitnya orang yang berlibur disana, memang konon katanya semenjak awal tahun kemarin wilayah ini sepi pengunjung..kasihan..padahal bener2 indah lo tempatnya..

OK! Jadi seneng jalan-jalan ni, ada yang tau tempat yang bagus buat liburan? kalo ada yang deket2 aja dulu de ;)

De’ Rafi

Gatel pingin nulis tentang keponakanku yang lucu... :p sambil latihan nulis tuk anakku sendiri nanti ^_^

9 Juli 2006-hari ahad. Siang itu seisi rumah terlihat sibuk soalnya sang jabang bayi sepertinya akan segera lahir. Untungnya segala perbekalan sudah disiapkan jauh-jauh sehingga ketika saatnya tiba semua tinggal bergegas ke tempat bersalin. Di hari itu seluruh anggota keluarga hadir, menantikan saat-saat kelahiran yang ternyata berlangsung tidak lama, kurang lebih hanya 2 jam semenjak tiba di tempat bersalin.

Dan akhirnya seorang bayi laki-laki mungil pun lahir... semua orang tak henti-hentinya bersyukur, berucap hamdallah berkali-kali... alhamdulillah bayinya lahir dengan selamat, sehat, beratnya tepat 3 kg dan panjangnya 50cm... bagi keluargaku ia adalah cucu sekaligus cicit pertama..

Oh ya, ada satu hal yang sempat terlupakan..nama! sebenarnya gak terlupakan amat, hanya saja saat itu belum ada satupun nama yang ditetapkan untuk ade bayi.. saya sendiri sudah jauh-jauh hari diminta untuk mencarikan nama yang baik...dan akhirnya setelah melihat beberapa referensi, ditetapkanlah nama Muhammad Rafi Abdurrahman sebagai namanya. Muhammad adalah nama Rasulullah teladan kita yang artinya yang terpuji. Rafi artinya yang meninggikan, yang memuliakan. Abdurrahman artinya hamba Yang Maha Pengasih. Nama panggilannya adalah Rafi..semoga kelak ia akan menjadi hamba 4JJI yang ditinggikan derajatnya oleh 4JJI, berhati mulia dan dimuliakan 4JJI Yang Maha Penyayang...aamiin..

Tepat hari ke 7 diadakan aqiqah utk de rafi. Rambutnya digundulin, lalu diadakan pengajian di rumah, sedangkan hewan qurbannya dikelola oleh lembaga yang dipercaya. Pas digundulin adenya lagi tidur, jadinya gak susah2 amat prosesnya.

Humm..keponakanku ini makannya kuat banget..liat aja pipinya makin hari makin tembem..lucunyaa...

Di usianya yang baru beberapa hari, menerima asi dari ibu adalah suatu hal yang mesti ia dapatkan secara rutin, sekitar 2 sampe 3 jam sekali. Duh kebayang ya seorang ibu itu harus selalu berusaha terjaga sepanjang sewaktu untuk memastikan bayinya tidak kelaparan...belum lagi saat2 bayi menangis karena buang air...butuh kesabaran yang luar biasa... tentunya sang ayah harus menemani, minimal bergantian berjaga...jangan cuman tidur aja pas anaknya nangis.. ;p


Ketika rafi menginjak usia 4 bulan ia sedikit-sedikit belajar tengkurap..usahanya cukup gigih sampai akhirnya ia bisa tengurap dengan mudahnya... (punten foto yang ada yg baru abis dimandiin :p)

Pas rafi umur 6 bulan badannya sempet panas n nangis cukup lama.. saya sangat khawatir waktu itu soalnya sudah hampir 1 jam nangisnya gak berhenti juga. Sewaktu itu saya perhatikan wajah ibunya..humm...tampak wajahnya menahan rasa khawatir yang mendalam, namun ia berusaha untuk tetap tenang.. syukurlah setelah beberapa saat rafi dapat ditenangkan..saat itu kami perkirakan rafi terkena campak soalnya di kakinya terlihat banyak terdapat bentol2.. keesokan harinya rafi dibawa ke dokter, ternyata ia terkena suatu virus, bukan campak. Setelah diberi vitamin, rafi berangsur2 sehat kembali, dan bentol2 di badannya pun hilang. Alhamdulillah...

Ketegangan berikutnya muncul saat rafi berumur 8 bulan, siang hari badannya terasa panas, kami kira itu panas biasa. Namun ketika malamnya rafi tiba-tiba menggigil, nafasnya tersengal-sengal, matanya terbelalak melihat ke atas..rafi kena step. Sebagai anak bungsu saya baru pertama kali melihat kondisi bayi seperti itu, dan tentunya sangat panik, yang terlintas di benak saya adalah segera menyiapkan mobil dan pergi ke dokter. Untungnya saat itu ada mamah, dan tetangga yang sudah terbiasa mengurus bayi, dengan tenang mereka langsung membuka baju rafi, menggenggam kakinya yang dingin, kemudian mengambil air hangat untuk dikompreskan ke keningnya. Tak lama kemudian tangisannya terdengar keras, kami semua bersyukur karena artinya masa-masa stepnya telah terlewati..alhamdulillah... setelah itu orang rumah bergantian berjaga, karena khawatir akan step lagi. Hari itu benar-benar pengalaman yang mendebarkan bagi saya, membayangkan kalau-kalau terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Ini pelajaran berharga juga bagi saya, setidaknya ketika mendapati anak yang step saya tidak akan terlalu panik dan dapat mengatasinya dengan tenang.

Beberapa hari kemudian kesehatannya pulih, dan rafi kembali ceria. Walau sekarang ia menjadi agak manja sama ibunya...ya wajarlah, baru sembuh jadi sangat butuh perlindungan dari sang ibu.

Sekarang usianya hampir 9 bulan..ingin rasanya segera lihat rafi bisa berjalan dan berlari.... ^_^